FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Qlue, perusahaan penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, berhasil menuntaskan putaran pendanaan dengan skema Private Bridges Rounds. Putaran pendanaan ini dilakukan oleh ICMG Co-Creation Funds Investment, bagian dari ICMG Group yang berbasis di Jepang. Melalui kesepakatan ini, ICMG Group akan ikut terlibat dalam pengembangan solusi dan bisnis smart city, khususnya pada sistem pengawasan komprehensif.
Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan, putaran pendanaan ini bisa menjadi landasan kuat bagi perusahaan dalam mengekspansi bisnis melalui diversifikasi solusi smart city di Indonesia. Selain itu, pendanaan ini menjadi sinyal positif bahwa teknologi-teknologi yang dikembangkan oleh Qlue memiliki prospek bisnis yang cerah, seiring dengan pemulihan kondisi perekonomian global.
Bagi Qlue, pendanaan ini juga membuka ruang inovasi yang lebih lebar di bidang kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT). Menurut Rama, kolaborasi ini juga berpotensi mendorong ekspansi bisnis Qlue di pasar internasional berkat dukungan jaringan bisnis ICMG Group yang tersebar secara global. Qlue juga menargetkan suntikan investasi ini bisa memperkuat ekspansi bisnis di 6 (enam) negara, yakni Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Jepang.
“Kami memiliki ambisi yang kuat untuk mempercepat perubahan positif di Indonesia, dan juga di seluruh dunia. Kesepakatan pendanaan dengan ICMG Group ini juga menjadi bagian dari komitmen Qlue untuk mengembangkan solusi-solusinya secara berkelanjutan dan mampu menghadirkan inovasi-inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar melalui teknologi AI dan IoT. Kami yakin strategi ini akan memperkuat kinerja perusahaan dan mempertahankan pertumbuhan bisnis hingga 70% pada tahun-tahun mendatang,” ujar Rama.