FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Bentuk komitmen Pemerintah Kota Parepare untuk mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) salah satunya dengan dukungan anggaran yang signifikan. Pada tahun anggaran 2022 ini, Pemerintah Kota Parepare mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk
pelaksanaan Kota Layak Anak.
Anggaran yang cukup besar tersebut dialokasikan di sejumlah satuan kerja perangkat daerah dan berbagai sektor lainnya.
Ketua Gugus Tugas Kota Layak Anak Parepare yang juga Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha mengatakan, alokasi anggaran untuk mendukung program dan kegiatan pelaksanaan KLA melalui beberapa SKPD. "Totalnya senilai Rp50 miliar," kata Samsuddin.
Samsuddin mengemukakan, sesuai instruksi Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, berbagai inovasi terus dilakukan untuk menjadikan Parepare Kota Layak Anak.
“Saat ini juga tengah dibahas Ranperda Kota Layak Anak di Parepare, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pemenuhan hak anak sebagai pelapor dan pelopor,” ungkap Samsuddin.
Parepare oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sudah diberikan penghargaan KLA kategori Nindya. Saat ini berbenah penilaian menuju kategori Utama.
Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang mengungkapkan, setelah penilaian mandiri dengan poin 914, Parepare sementara menunggu jadwal dari Kementerian PPPA untuk dilakukan verifikasi secara daring maupun kunjungan lapangan.
"Namun pada dasarnya Lokus-lokus yang akan dikunjungi seperti Masjid Ramah Anak, Puskesmas Ramah Anak, Sekolah Ramah Anak, maupun program-program lainnya sementara dalam tahap persiapan untuk dikunjungi apabila tim verifikasi berkeinginan berkunjung langsung ke Parepare,” terang Dede.