Bukan hanya itu saja, sejumlah instansi juga diberikan bantuan CSR.
“Kalau bantuan Alhamdulillah berbasis permintaan dari lembaga-lembaga. Apakah dia lembaga keagamaan atau kepemudaan bahkan pemerintah daerah, kita realisasikan. Dan kita porsikan setiap bulan karena ada pembatasan anggaran. Jadi kita sesuaikan dengan jatah pada bulan itu. Nanti kalau memang berlebih, diusahakan bulan depannya lagi kita realisasikan,” pungkasnya.
Terpisah, Pimpinan cabang Dompet Dhuafa Sulsel, Rahmat Hidayat menyebut, Sound of Ramadan bertujuan untuk menumbuhkan keterlibatan publik untuk berani berbagi melalui semangat kemanusiaan, kepedulian dan kekeluargaan.
“Selain itu untuk memupuk kepekaan terhadap krisis-krisis kemanusiaan,” ujarnya.
Pada ramadan tahun ini, Dompet Dhuafa Sulsel mengangkat enam program berbagi ramadan dengan tagline #JadiManfaat.
Keenam program tersebut ialah Berbagi Sahur dan Berbuka Untuk Yatim dan Dhuafa, Kado Untuk Anak Yatim, Patungan Quran Braille untuk Tuna Netra, Bangung. Masjid Untuk Santri Tahfidz, Hadiahkan Dhuafa Parsel Ramadan, serta Tebar Zakat Fitrah.
Kegiatan berbagi buka puasa bersama 50 anak yatim dengan konsep eco green menggunakan besek sebagai bentuk kepedulian Dompet Dhuafa pada hari Bumi yang bertepatam dirayakan pada bulan Ramadan ini
Pada event Sound of Ramadan, Dompet Dhuafa Sulsel hadirkan berbagai kegiatan bernuansa islami dalam mengisi bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.
Kegiatan bernuansa religi ini diisi dengan Festival Anak Shaleh, Vaksinasi Booster, Pertunjukan Mendongeng, Tausiyah Ramadan, Penyerahan Donasi, dan Pertunjukan Musik yang akan dimeriahkan oleh grup musik Nasyid Nusantara dan band Kapal Udara. (selfi/fajar)