Jihad Menurut Muhammadiyah adalah Ikhtiar Memajukan Kehidupan Umat dan Bangsa

  • Bagikan

Fajar.co.id, Makassar -- Aktivis Muhammadiyah Sulsel, Abdul Rachmat Noer, menyatakan, jihad menurut organisasi Muhammadiyah adalah usaha sungguh-sungguh melalui jiwa, pikiran, harta tenaga dan segala usaha atau ikhtiar untuk memajukan kehidupan umat dan bangsa.

Hal tersebut dia sampaikan saat tampil sebagai pemateri pada Baitul Arqam Dasar Pemuda Muhammadiyah se-Kota Makassar, Minggu sore (24/4/2022).

Jihad menurut Muhammadiyah bukan meledakkan bom di tempat tertentu seperti di rumah ibadah agama lain, atau di tempat umum serta tempat lainnya. Apalagi melakukan bunuh diri atas nama agama sebagaimana yang dilakukan kelompok tertentu. "Perilaku seperti ini tidak sesuai dengan paham organisasi Muhammadiyah," tegasnya.

"Muhammadiyah memandang jihad sebagai ikhtiar atau jalan keluar untuk menyejahterakan umat dan bangsa bukan sebaliknya justru melahirkan kecemasan, ketidaknyamanan dan instabilitas," papar Rachmat.

Menurut Rachmat, jihad dalam perspektif Alquran adalah upaya sungguh-sungguh untuk menegakkan agama Allah. Para pendahulu Muhammadiyah telah membuktikan jihad itu seperti apa.

"Contoh Jenderal Besar Sudirman yang telah melakukan perang gerilya melawan penjajah Belanda. Atau jihad Kyai Dahlan yang menghabiskan hartanya untuk kelangsungan sekolah Muhammadiyah di zamannya," tutur Rachmat.

Karena itu, Rachmat menegaskan, warga Muhammadiyah jangan sampai terlibat kegiatan terorisme karena hal demikian jauh dari semangat dakwah Muhammadiyah yang mengusung Islam berkemajuan. (sam)

  • Bagikan

Exit mobile version