FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA---Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara beserta Tim Pengendali Daerah (TIPD) Kabupaten Luwu Utara, menggelar High Level Meeting (HLM), Senin, (25/4/2022) di Ruang Command Center Kantor Bupati Luwu Utara. Hal ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti rapat koordinasi sebelumnya tentang Ketersediaan Pasokan Kebutuhan Pokok Masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 H.
Pertemuan HLM dipimpin Bupati Indah Putri Indriani, dan dihadiri Ketua DPRD Basir, Sekda Armiadi, Wakapolres, Pabung Mayor (Arm) Syafaruddin, Kepala BPS Ayub Parlin Ampulembang, Kepala Bappelitbangda Alauddin Sukri, Kepala DPKP Muharwan, Kadis Kesehatan Marhani Katma, Kabag Ekonomi Syaiful Amir, serta Kepala Bulog Palopo Lisna.
Bupati Indah Putri Indriani dalam rapat yang berlangsung kurang lebih dua jam itu, menyampaikan tiga hal penting dalam hal ketersediaan stok kebutuhan pokok masyarakat, yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, dan proses distribusi. “Bukan hanya itu, ketersediaan uang di bank-bank kita juga pastinya akan sangat berpengaruh”, tutur Indah.
Ia berharap kerjasama menyeluruh untuk melakukan pemantauan, pengawasan dan koordinasi di lapangan, utamanya di pasar-pasar tradisional, menjelang hari raya idulfitri beberapa hari ke depan. Tentu dengan mempertimbangkan stok barang untuk menghindari kelangkaan dan distribusi yang tepat guna mengatasi keterlambatan.
“Semoga semuanya bisa berjalan baik, terkendali dengan baik, sehingga masyarakat dapat menikmati hari raya Idulfitri dengan baik pula”, ucap Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini. Ia menyimpulkan laju inflasi Luwu Utara termasuk dalam kategori terkendali, karena masih di bawah angka satu. Hal itu didasari atas pemaparan Kepala BPS sebelumnya bahwa data inflasi Maret 2022 sebesar 0,45 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 108,43.