FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengoptimalkan pengawalan bahan pokok di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Sebagai wujud keseriusan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah membentuk tim yang memantau ketersediaan dua belas bahan pokok utama.
Tim yang terdiri dari jajaran eselon I dan II di bawah Kementan ini akan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi untuk terjun langsung ke pasar – pasar dan distributor memantau ketersediaan 12 bahan pokok utama antara lain Beras, Jagung, Kedelai, Cabe Merah, Cabe Rawit, Bawang Merah, Bawang Putih, Daging Sapi, Daging Ayam, Telur Ayam Ras, Gula dan Minyak Goreng.
Tidak hanya dengan terjun langsung untuk memantau, Mentan juga telah mengimbau jajarannya untuk melaksanakan pasar tani guna mempemudah distribusi bahan pangan utama ke masyarakat.
Balai Karantina Pertanian Makassar yang ditunjuk sebagai penanggung jawab ketersediaan bahan pangan utama di Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan Pasar Tani dan Gelar Pangan Berkualitas yang dilaksanakan di Halaman Kantor Karantina Pertanian Makassar pada Rabu dan Kamis. 27 - 28 April 2022.
Acara yang dibuka langsung oleh Mentan SYL ini disambut meriah oleh masyarakat sekitar. Selain Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, Karantina Pertanian Makassar juga menggandeng Dinas – dinas terkait di lingkup Provinsi Sulawesi Selatan, Bulog serta beberapa Distributor bahan pangan utama.
"Dengan adanya gelaran pasar tani ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok menjelang idulfitri,"ujar Syahrul.