Program USAID MPHD Gandeng PKK Turunkan Kasus Kematian Ibu Hamil dan Bayi di Sulsel

  • Bagikan
IST

Lebih lanjut, ia mengemukakan, bentuk intervensi dari program yang baru dimulai pada Mei Tahun 2021, adalah dalam bentuk peningkatan akses layanan kesehatan serta mengoptimalisasi sistem rujukan yang berlaku. Selain itu, lanjut Salwa, yang menjadi fokus program yang mereka lakukan adalah melakukan mentoring atau pendampingan kepada fasilitas layanan kesehatan swasta.

“Untuk tahap awal kami mulai di rumah sakit swasta yang ada di empat kabupaten kota lokus, dalam bentuk pendampingan klinis terhadap tenaga kesehatannya dan juga pendampingan manajerial terhadap bagaimana system manajemen mereka termasuk rujukan serta pencegahan infeksi pasca melahirkan,” sebutnya

Sementara itu, Ketua Pokja Satu PKK Sulsel, Amelia menyambut baik untuk ikut bekrja bersama MPHD dalam menurunkan angka kematian ibu hamil dan bayi di Sulsel.

“Alhamdulillah sangat bagus tujuannya, kematian ibu dan bayi agak besar sekarang apalagi kalau di daerah, jadi mungkin kalau kita bersinergi dengan PKK dari segi data gaungnya lebih cepat, untuk tingkat desa hingga 4 lokus di kabupaten,” jelas Amel.

Amel mengatakan, timnya akan menyampaikan kepada ketua Tim Pengerak PKK hasil audiens mengenai program USAID MPDH untuk bersinergi agar angka kematian ibu hamil dan bayi baru lahir menurun.

“Ini adalah tugas kita, jika Ibu Ketua mengarahkan, untuk kepentingan bersama untuk disampaikan untuk selanjutnya apa yang perlu dilakukan, PKK siap membantu dan siap bersinergi untuk menurunkan kematian Ibu dan Anak,” tutup Amelia. (ikbal/fajar)

  • Bagikan