FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Hari ini, Kamis (28/4/2022) merupakan hari pertama aktivitas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc sebagai Rektor Unhas periode 2022-2026.
Pada hari pertama ini, guru besar bidang kelautan yang akrab disapa Prof. JJ ini melakukan sejumlah aktivitas, antara lain menerima tamu-tamu, menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dan menggelar Rapat Koordinasi Perdana bersama seluruh pimpinan fakultas dan unit kerja.
Kegiatan pertama pada pukul 08.45 wita, Prof JJ menerima sejumlah tamu, baik internal maupun eksternal.
Tamu internal adalah tim pembangunan Zona Integritas dari Fakultas Ilmu Budaya Unhas, yang langsung dipimpin oleh Dekan, Prof. Dr. Akin Duli.
Pertemuan ini membahas kesiapan Unhas menghadapi penilaian Zona Integritas untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Selanjutnya, mulai pukul 09.30 wita Prof JJ menerima sejumlah tamu eksternal dan menandatangani MOU dengan sejumlah mitra secara berturut-turut. Para mitra yang mengadakan kerja sama dengan Unhas hari ini adalah:
- Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI)
- Forestry University-Bulgarian
- Smart Agriculture Acceleration Center (SHETAKO)
- PT. HUADI NICKEL-ALLOY INDONESIA
- Barakat E-health company
- Naturalis, NL
- Bulgarian Academy of Science
- Pemerintah Kabupaten Tojo Una Una, Sulteng
- Pemerintah Kabupaten Morowali Utara
- Dinas Pariwisata Kota Makassar
Semua kerja sama tersebut berkaitan dengan pengembangan tridarma perguruan tinggi, pengembangan sumber daya manusia, dan kerja sama akademik. Prof. Jamaluddin menyebutkan bahwa dirinya mengawali hari pertama kerja dengan menandatangani beragam MOU, sebagai bentuk komitmen untuk terus melakukan pengabdian dan memberi kontribusi terbaik baik.
Selanjutnya, mulai pukul 13.00 WITA, Prof. JJ memimpin Rapat Koordinasi bersama seluruh pimpinan fakultas dan lembaga di lingkup Unhas. Rapat kerja ini membahas beberapa agenda penting, antara lain: penandatanganan Indikator Kinerja antara Rektor dengan pimpinan fakultas dan unit kerja, dan pembahasan kegiatan-kegiatan mendesak yang akan menjadi fokus pada bulan-bulan mendatang.