FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Di penghujung ramadhan ini Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Makassar bersama Pengurus Yayasan Masjid Al Markaz Al Islami Jend M. Yusuf menggelar Dialog Ramadan dengan mengangkat tema Membangun Toleransi Umat Untuk Kedaulatan Bangsa, Jumat 29 April 2022 bertempat di Lt. 2 Masjid Al Markaz Al Islami.
Dalam sambutannya, Prof. Rahman Getteng selaku Dewan Pengawas Yayasan Masjid Al Markaz Al Islami Jend M. Yusuf Makassar menyampaikan agar menjadikan masjid sebagai tempat pembinaan dan pengembangan umat islam, salah di antaranya pengembangan ilmu pengetahuan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulawesi Selatan, Asriadi Sulaiman, mengungkapkan, pentingnya ketaatan kepada taat kepada Allah, taat kepada Rasulullah dan taat kepada pemerintah adalah cara untuk mempertahankan keutuhan dan mengisi kemerdekaan.
"Wadah untuk memahami unsur-unsur ketaatan tersebut melalui pentingnya pemahaman moderasi beragama. Pada titik ini perlunya memperkuat FKUB di seluruh tingkatan untuk melaksanakan fungsinya,"katanya.
Ketua FKUB Kota Makassar Prof. Arifuddin Ahmad syarat terwujudnya kerukunan terhadap inter dan antar umat beragama adalah adanya toleransi atas perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Prof. Arifuddin Ahmad juga menjelaskan Peraturan Bersama Menteri Nomor 9 dan Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Daerah dalam memelihara kerukunan umat beragama, pemberdayaan Forum Kerukunan umat beragama dan mekanisme pendirian rumah ibadah. Di dalamnya menjelaskan tentang Standar operasional pendirian rumah ibadah salah satu diantaranya adalah izin laik fungsi bangunan dari Dinas Tata ruang.
