Gen-Z yang terdiri atas Laksana Lazuardy Rahman (Ketua), Cho In Seo, Kemas Hanif Arradhin, Adni Dhira Dharmakusuma, Alicia Trevina Oarto, Song Hye Sung dan Fayara Aretha Kunaefi pun menceritakan strategi investasi yang bisa membuat para juri terkesan. Mereka sebagai tim melakukan analisis keuangan perusahaan, membangun model valuasi dan melakukan algoritma machine learning agar tujuan keuangan tercapai.
"Kita menang karena menggunakan pendekatan khusus, yakni emotional approach dan konsen pada klien. Kita mengesampingkan harga saham dan dividen terlebih dahulu. Kita melakukan analisis kebutuhan klien dan fokus ke revenue serta prospek perusahaan," tegas Laksana Lazuardy Rahman di Kantor Indo Premier, Kamis, 28 April 2022.
Pun dalam strategi pencapaian tujuan keuangan, tandas Ardy, diversifikasi investasi menjadi kuncinya.
Ardy berpendapat kalau investasi itu sangat penting untuk masa depan keuangan yang lebih baik bagi para gen-z. Apalagi, investasi itu bukan hanya untuk orang yang berpendidikan tinggi. Siapa pun kini sudah bisa investasi dengan mudah, tak terkecuali untuk kalangan para pelajar.
Sependapat dengan Ardy, Head of Marketing & Retail Indo Premier Sekuritas Paramita Sari pun lantas mengapresiasi prestasi para gen-z yang sudah melek investasi sejak dini ini. Ia menegaskan investasi yang dilakukan sejak dini membuka lebar-lebar pintu untuk kesehatan keuangan di masa depan.
"Investasi sejak usia dini adalah keputusan tepat bagi gen-z untuk ketenangan hidup di masa depan. Indo Premier Sekuritas sebagai sekuritas karya anak bangsa mendorong gen-z untuk memulai investasi di pasar modal sejak usia dini melalui berbagai edukasi gratis. Melalui aplikasi IPOT EZ, gen-z bisa melakukan investasi dengan mudah," tegasnya.