FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menggelar lomba malam takbiran hari raya idul fitri 1443 H/2022 M.
Pesertanya berasal dari perwakilan kecamatan se-Kota Makassar. Masing-masing kecamatan maksimal 75 orang.
Sehingga total peserta diperkirakan mencapai 1.125.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, walaupun pawai takbiran ditiadakan sesuai instruksi pemerintah pusat, namun takbiran di masjid dan di rumah tetap diperbolehkan.
“Takbiran di Pantai Losari jadi pusat. Menjadi ajang daripada bagaimana ajang setiap kecamatan dengan timnya menyajikan takbir yang paling merdu. Dan ini membuat semarakkan hari yang menjadi luar biasa. Dan kami bersyukur kepada pemerintah pusat yang telah memperkenankan bisa bertakbir dengan unik,” ujar Danny sapaannya, Minggu malam, (1/5/2022).
“Insyaallah hari ini menjadi hari yang sangat berbahagia sekali insyalallah menjadi hari kemenangan kita semua,” imbuhnya.
Orang nomor satu Makassar ini menyebut, ditiadakannya pawai takbiran untuk mengurangi hal-hal yang sifatnya selebrasi. Dan mengutamakan hal-hal yang hakiki.
“Misalnya setiap kecamatan dengan begitu merdunya, masing-masing bersama-sama jemaahnya di masjid di semua kecamatan yang ada. Sehingga bisa kita lihat bagaimana kesemarakan di kota Makassar menyambut hari kemenangan 1 Syawal,” jelasnya.
Di sisi lain, Mantan Dosen Arsitek Unhas ini mengaku bersyukur karena bisa melewati masa-masa pandemi.
“Bersyukur ada pelonggaran. Kita berhasil kompak mengahadapi kesulitan pandemi dua tahun sebelumnya. Pandemi memberikan kita sebuah program pilihan harus bersama-sama dan kompak, harus adaptif dan fight dan atau sama-sama berjuang terutama bagaimana membangkitkan ekonomi secara perekonomian,” ujarnya.