FAJAR.CO.ID, TABANAN - Aksi pemilik akun @alina-yogi mengunggah foto telanjang di pohon kayu putih sakral berusia ratusan tahun berbuntut panjang. Meski telah meminta maaf dengan cara bersimpuh di depan pohon sakral di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, kepolisian tetap bergerak mengusut aksi sang bule ini. Karma untuk bule cantik ini langsung berjalan.
Kepolisian memastikan akan mengusut kasus pelecehan terhadap umat Hindu Bali ini. Kasus ini bakal ditangani langsung penyidik Ditreskrimsus Polda Bali. “Karena bersifat khusus, kasus ini ditangani langsung Ditreskrimsus Polda Bali.
Penyidik Polres Tabanan sudah berkoordinasi dengan tim investigasi untuk melakukan pemeriksaan bersama,” ujar Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra kepada awak media. Mengingat penyelidikan masih berjalan, perwira menengah Polri ini enggan membeber hasil pemeriksaan sementara.
Alina diketahui sehari sebelumnya bersimpuh di depan pohon kayu putih untuk meminta maaf.
“Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Bali dan Indonesia, saya menyesali perbuatan saya. Saya sangat malu, saya tidak bermaksud menyinggung Anda dengan cara apapun,” tulis Alina melalui akunnya di Instagram.
Alina berdalih tidak mengetahui daya magis maupun tingkat kesakralan pohon itu. “Saya sama sekali tidak ada pengetahuan tentang tempat ini. Saya barusan berdoa di bawah pohon untuk meminta maaf,” katanya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Alina dan pasangannya mengaku siap menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. “Saya siap pergi ke kantor polisi untuk menjelaskan kejadian ini sekaligus meminta maaf,” bebernya sambil menampilkan emoji permintaan maaf.