Bukan Gubernur, Syamsari Kitta Pilih Bertarung di DPR RI Usai Jabat Bupati Takalar

  • Bagikan
Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Sulawesi Selatan Syamsari (Ikbal/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua DPW Partai Gelora Sulsel, Syamsari Kitta, sudah memutuskan langkah politik usai dua kali memimpin Takalar.

Bukan maju di Pilgub Sulsel 2024, melainkan ingin bertarung memperebutkan kursi di Senayan sebagai anggota DPR RI.

"Saya akan konsen di DPR RI, saya rasa kalau Takalar punya kursi dominan di sana tidak perlu saya, sudah banyak kader-kader Gelora yang siap menggantikan saya sebagai bupati," ujarnya, saat ditemui di Hotel Claro, Jumat (6/5/2022).

Untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Takalar, Syamsari mengaku akan mendorong kader dari Gelora. "Kita akan dorong dari kader Gelora," tuturnya.

Lebih lanjut, Syamsari Kitta menarget 100 ribu KTA di tahun 2022, dengan total 800 ribu KTA untuk meraih 8 kursi di DPR RI.

"Awalnya kita targetkan kurang lebih 50 ribu. Tetapi karena pandemi baru 40 ribu. Harusnya di 2021 sudah bisa 50 ribu. Seharusnya di 2022 bisa 100 ribu," katanya.

"Kalau mau capai 8 kursi, itu nilainya lebih dari 800 ribu suara, jadi per kader itu tugasnya 3 rumah. Kami canangkan dapil 1 itu bisa 3 kursi, juga dapil 2. Karena dapil 3 itu sedikit kursinya 7," sambungnya.

Terkait kesiapan menghadapi verifikasi faktual Partai Politik pada bulan Agustus 2022 mendatang, pihaknya mengaku sudah siap.

Sehingga saat ini, ia meminta agar kadernya yang ingin maju pada Pemilu 2024 mendatang untuk fokus terhadap daerah pemilihannya masing-masing

"Mereka fokus dengan kabupatennya, jadi itu namanya tidak melakukan gaya kampanye seperti yang dilakukan dikebiasan lama. Misalnya saya dapil satu, maka tidak akan menguras waktu di Makassar, karena saya daerah saya Takalar. Jadi kami bisa tetap akan fokus," jelasnya.

  • Bagikan