FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Perjalanan umroh makin ramai setelah pemerintah tidak lagi memberlakukan aturan pengetatan. Hampir setiap hari ratusan jemaah Indonesia diberangkatkan ke tanah suci.
Masifnya pemberangkatan jemaah umroh sekarang ini didorong banyak faktor, seperti tidak ada lagi tes PCR sebagai syarat penerbangan, dan karantina di kedua negara. Jemaah Indonesia semakin leluasa melaksanakan ibadah.
Amphuri Sulsel salah satu yang merasakan nikmat besarnya antusias jemaah untuk berangkat. Lewat manasik umroh yang digelar, Senin, 9 Mei, sebanyak 265 jemaah umroh siap diberangkatkan.
Ratusan jemaah meruapakan gabungan dari berbagai travel anggota Amphuri Sulsel. Salah satunya adalah Bulusaraung Travel.
Direktur Utama Bulusaraung Travel Suryadi mengatakan, pemberangkatan umroh bersama dengan seluruh jemaah Amphuri Sulsel kali ini merupakan berkah setelah ummat baru saja melalui Ramadan.
"Manasik hari ini merupakan program umroh syawal yang dilaksanakan Amphuri. Kita bersyukur antusias para calon jemaah terus meningkat apalagi setelah momentum Lebara," ujarnya ditemui FAJAR, Senin, 9 Mei.
Lebih lanjut pria yang karib disapa Adhi ini berharap, geliat umroh terus meningkat seiring dengan kerinduan ummat yang sebelumnya harus tertahan dua tahun lamanya.
"Kita harapkan semoga tren pemberangkatan jemaah ini terus meningkat, dan kasus pandemi terkendali agar semuanya benar-benar normal, termasuk dari segi biaya," harapnya.
Pada kegiatan manasik yang dilaksanakan di Hotel Maxone Makassar, hadir langsung Kabid Haji dan Umrah, H. Ikbal Ismail, Wakil Ketua DPP, H. Azhar Gazali dan Pengurus DPD Amphuri Sulampua.