FAJAR.CO.ID, TAKALAR--Bulan bulan lalu telah diumumkan Realisasi penerimaan daerah dari pungutan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2022 di kabupaten Takalar.
Totalnya yang mencapai Rp 4,3 Miliar. Membuat Pemkab Takalar meminta agar kedepan dari PBB tersebut bisa untuk membangun Takalar, salah satunya untuk pariwisata.
Bupati Takalar, Syamsari Kitta mengatakan mengapresiasi capaian penerimaan pajak tahun ini. Sebab ini menunjukkan kapasitas daerah.
Menurutnya, pajak menjadi tanggung jawab bersama, terutama di jajaran pimpinan untuk meningkatkan perekonomian termasuk di sektor pariwisata
"Saya ingin mengajak kita bersama untuk membangun daya saing dengan cara membangun Kabupaten Takalar melalui lingkungannya.
Sebab Karena jika lingkungan bersih, asri indah, maka orang-orang akan tertarik berkunjung. Dan itu akan menumbuhkan pariwosata dan UMKM nya. Secara tidak langsung memberikan nilai tambah bagi penerimaan melalui pajak.
"Kalau bisa sarana dan prasarana untuk pariwisata juga ditambah dan diperbaharui. Sebab ini jadi salah satu asprk ketertarikan orang luar Takalar datang," ucapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar, Muhammad Hasbi juga mengajak masyarakat sejahtera dengan membangun usaha dan berinvestasi.
Menurut Hasbi, masyarakat bisa membuat usaha. Menciptakan ide usaha saat ini penting, apalagi yang tinggal di daerah ooros dan lokasi wisata, bisa memanfaatkan menjadi wirausaha.
"Kita tau tak sedikit yang tertarik masuk Takalar, makanya ayo ciptakan ide bangun usaha membuat cinderaata atau usaha kuliner khas Takalar. Ataupun memanfaatkan hasil laut," ucapnya.(dewi sartika/fajar)