Selain itu, Dinkes Bantaeng juga akan membangun dan memperkuat jejaring kerja surveilans dengan lintas program dan lintas sektor terutama Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng.
"Upaya antisipatif terakhir adalah menyusun Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng tentang Pembentukan Tim Pencegahan dan Penanggulangan Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiolloginya (Acute Hepatitis of Unknown Aetiology)," jelas dia.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian (P2), dr. Armansyah, M.Kes menyampaikan bahwa saat ini belum ada kasus hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya di Kabupaten Bantaeng.
Meskipun belum ada kasus, menurut Ketua ASDOKI Wilayah Sulawesi ini, Dinas Kesehatan Bantaeng tetap melakukan aktivitas pencegahan dan pengendalian penyakit melalui tim yang telah dibentuk oleh Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng. (rls/fajar)