Kementerian Pertanian Dukung Unhas sebagai Pusat Pengembangan Sagu Dunia

  • Bagikan
Tim Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menggelar pertemuan dalam rangka melakuan koordinasi tindak lanjut Program Pengembangan Sagu Kawasan Timur Indonesia.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Pertanian (Faperta) bersama Tim Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menggelar pertemuan dalam rangka melakuan koordinasi tindak lanjut Program Pengembangan Sagu Kawasan Timur Indonesia.

Pertemuan berlangsung pada pukul 14.00 Wita secara luring terbatas dengan penerapan protokol Covid-19 di Ruang Rapat D, Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Rabu (12/5).

Dalam kesempatan tersebut, Tim Kementan RI menyampaikan berbagai persiapan program yang akan dijalankan melalui tahapan awal perencanaan pembangunan gedung Pusat Unggulan Sagu “World Sago Center”.

Tim Kementan RI menyatakan kesiapan pendampingan dan dukungan setiap progres pengerjaan, guna menjaga keberlanjutan program sebagai bentuk komitmen serta motivasi bagi peningkatan kebermanfaatan sagu yang memiliki potensi besar di Indonesia.

Melalui wawancara bersama Prof. Dr. Ir. Dorothea Agnes Rampisela, M.Sc., selaku penanggung jawab program menjelaskan bahwa program pengembangan sagu Kawasan Timur Indonesia adalah murni ide dari tim peneliti sagu Fakultas Pertanian Unhas yang mendapat dukungan oleh Menteri Pertanian.

“Program ini mendapatkan arahan oleh Rektor Unhas untuk menjadi Center of Excellence yang multidisiplin, melibatkan para peneliti dari berbagai fakultas,” kata Prof. Agnes.

Lebih lanjut, Prof. Agnes menuturkan tujuan utama program tersebut adalah sebagai ruang untuk mempromosikan potensi sagu yang merupakan harta terpendam di kawasan Timur Indonesia, dengan luas lahan sagu Indonesia 5,5 juta ha yaitu 85% dari luas lahan sagu dunia 6,5 juta ha.

  • Bagikan