"Oleh karena itu dibutuhkan pemimpin yang punya relasi jaringan keluar Sulsel maupun internasional. Kalau hanya APBD saja maka Sulsel begini terus, itu pentingnya pilih pemimpin yang dinamis, tapi kalau kota kecil saja dipimpin kemudian mau jadi gubernur dan itu tidak ada, hanya andalkan APBD, bantuan pusat yang namanya DAK maka daerah itu tidak akan berkembang," sambungnya.
NH menyebutnya sebagai anatomi Sulsel.
Ia menilai pemimpin Sulsel harus paham anatomi Sulsel.
Anatomi Sulsel itu seperti kemiskinan, kesenjangan, ketimpangan pembangunan antar daerah, infrastruktur umum, ekonomi, kesehatan.
"Sulsel butuh calon pemimpin paham dan mampu bisa ciptakan inovasi, kreasi, inisiatif untuk datangkan investor," katanya. (Ikbal/fajar)