Wacana Boikot AHY di Bandara, Politisi Demokrat Minta Kader Tidak Terpecah

  • Bagikan
IST

"Sepertinya di media saja terlalu dibesar-besarkan, kalau ketemu biasa-biasa saja. Karena ini (penetapan ketua) sudah jadi keputusan yah," terangnya.

Ia pun berharap, menjelang pelantikan Ni'Matullah sebagai ketua DPD Demokrat Sulsel, para kader bisa tetap solid dan menghormati keputusan DPP.

Sementara, saat dikonfimasi Deputi Badan Pemenangan Pemilu (BAPPILU) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani memilih tidak berkomentar. Alasannya, ia belum mendengar isu tersebut.

"Saya no komen yah, karena belum dengar juga," singkatnya.

Sebelumnya, Ketua DPC Demokrat Maros, Amirullah Nur Saenong mengancam akan memboikot kedatangan AHY di Bandara Sultan Hasanuddin jika tetap melantik Ni'matullah RB.

Diketahui, Ketum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijadwalkan melantik ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni'matullah RB, 22 Mei mendatang.

"Di bandara saya boikot, tidak akan saya keluarkan dari bandara kalau kayak begitu. Maros itu punya bandara, kalau saya boikot di bandara itu repot," tegas Amirullah, Kamis, 12 Mei 2022.

Pemilihan ketua DPD Partai Demokrat memang sedang berpolemik. Keputusan DPP menunjuk Ni'matullah membuat kubu Ilham Arief Sirajuddin (IAS) tidak terima.

16 DPC pendukung IAS merasa keputusan DPP tidak memperhatikan keinginan mayoritas kader di Sulsel. Sehingga melayangkan protes ke mahkamah partai.

Menurut Amirullah, seharusnya DPP Partai Demokrat menunda pelantikan tersebut sembari menunggu keputusan mahkamah partai.

"Kita minta sebaiknya DPP menunda pelantikan sambil menunggu verifikasi mahkamah partai,"jelasnya.

  • Bagikan

Exit mobile version