FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Capaian vaksinasi kelompok lanjut usia (lansia) di Makassar terendah se-Sulawesi Selatan.
Hal ini berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) per 15 Mei 2022 pukul 21.50 wita.
Untuk dosis pertama vaksinasi lansia, Makassar urutan ke-25 atau urutan paling rendah yakni capaian 50,83 persen. Dosis kedua Makassar urutan ke-16 yakni 43,42 persen.
Sementara dosis ketiga menduduki urutan ketiga sebesar 13,38 persen.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar mengakui sulitnya mencapai target vaksinasi lansia. Hal inilah kemudian juga yang menjadi atensi pemerintah pusat.
“Persoalannya tidak layak vaksin, kecuali ada surat keterangan biar 180 (tekanan darah) kita bisa vaksin. Kasihkan surat kita cambuk (eksekusi) ini barang-barang, tapi kita tetap jalan bersama TNI Polri, biar dapat satu dapat dua,” ujarnya.
Hal inilah yang menjadi salah satu penilaian, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Makassar saat ini masih berada di level 3. Sehingga, Danny tetap berkomitmen untuk menggenjot vaksinasi lansia.
“Sekarang di print nama-nama dari Dukcapil 120 ribu orang lansia, yang kita wajib itu 101 ribu lansia, 120 ribu itu kita sudah minta namanya,” jelas Mantan Dosen Arsitek Unhas ini.
Diketahui, PPKM level 3 diperpanjang di Makassar hingga 23 Mei mendatang.
Meski demikian, menurut Danny, dari nilai epidemiolog, Makassar seharusnya sudah di PPKM Level 3. Sementara dari Kementerian Kesehatan sendiri kata dia, Makassar di level 2.
“Pasti ada pertimbangannya kenapa masih level 3. Jadi kita tidak boleh prasangka buruk, prasangka baiknya adalah Makassar ini dilapis dengan PPKM Level 2 dan 3 agar terproteksi dengan baik,” imbuh Wali Kota Makassar dua periode ini. (selfi/fajar)
