FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) DR Wahidin Sudirohusodo, Makassar Sulawesi Selatan hanya mampu mendeteksi hepatitis A, B dan C.
Pemeriksaan hepatitis D dan E misalnya, belum bisa dilakukan di RS Wahidin.
Sehingga pasien suspek hepatitis asal Polewali dikirim ke Kementerian Kesehatan. Saat ini RS Wahidin masih menunggu hasil pemeriksaan.
“Kemungkinan mendapat konfirmasi sampai 3-4 hari untuk konfirmasi termasuk konfirmasi rubella yang kita duga ada. Dan menunggu konfirmasi lanjut,” ujar Pelaksana Teknis Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang/Dokter Spesialis Gastroenterohepatologi RSUP DR Wahidin Sudirohusodo, DR. dr. Nu'man AS Daud,Sp. PD, K-GEH, FINASIM, Jumat, (13/5/2022).
Pengiriman sampel ke Kementerian Kesehatan kata dr Nu'Man juga untuk memastikan agar pihaknya tidak kecolongan.
“Lab kita di sini sebenarnya sudah cukup hanya untuk mengklarifikasi pasti. Kita tidak mau kecolongan sehingga untuk lebih detailnya kita minta second opinion laboratorium,” sebutnya. (selfi/fajar)
