Masifkan Edukasi Gizi, YAICI dan KADO Gelar Lomba Story Telling

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Storytelling kini telah menjadi media pembelajaran yang efektif. Metode ini berkembang menjadi salah satu kompetensi yang perlu dikuasai anak di era digital. Hal itu disampaikan founder Kampung Dongeng Indonesia (KADO) Awam Prakoso dalam acara pengumuman pemenang lomba Story Telling Edukasi Gizi , Sabtu (14/5) kemarin.

Kegiatan yang digagas bersama Yayasan Abhipraya Insan Cendekian Indonesia (YAICI) focus pada pelibatan generasi muda untuk dapat lebih peduli lagi pada kecukupan asupan gizi. Metode storytelling sendiri merupakan salah satu bentuk penyampaian pesan-pesan yang secara tidak langsung dengat dengan keseharian anak muda, bahkan sejak usia anak-anak.

“Melalui kegiatan ini, anak akan terlatih untuk berkomunikasi, berani tampil di depan banyak orang dan juga kreatifitasnya akan terasah. Disamping itu anak juga akan terbiasa untuk belajar, menggali lebih banyak informasi, seperti dengan topik edukasi gizi seperti ini, akan lebih melekat baik untuk si anak maupun audiensnya,” jelas Awam Prakoso.

Lomba storytelling dengan topik edukasi gizi dan susu yang baik untuk anak telah dimulai sejak Maret 2022. Selama kurun waktu lebih kurang 1 bulan penyelenggaraan, telah terkumpul sekitar 200 karya berupa video edukasi yang dipublikasikan di sosial media, baik melalui platform Instagram maupun youtube.

Lomba video edukasi gizi tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan usia, mulai dari usia dini, SD hingga dewasa. Saat ini, telah terpilih 20 karya terbaik yang selanjutnya akan menjadi materi yang dapat digunakan sebagai materi sosialiasasi dan edukasi gizi.

  • Bagikan