FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Persatuan Ummat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulawesi Selatan menggelar ramah tamah waisak 2566 BE atau tahun 2022 di Vihara Agung Bahari, Jalan Sulawesi, No. 41 Makassar, Senin malam, (16/5/2022).
Kegiatan ini mengangkat tema “Menjalin Kebersamaan, Mempererat Kerukunan”.
Dalam sambutannya, Ketua Permabudhi Sulsel, Ir. Yonggris Lao, menyampaikan ucapan terimakasihnya terhadap semua pihak yang menyempatkan untuk hadir.
Di sisi lain dia menyebut, waisyak kali ini merupakan waisyak yang spesial dibandingkan tahun sebelumnya karena sudah bisa dilaksanakan secara langsung (luring).
“Ada satu kebanggaan kita orang Tionghoa di Sulawesi Selatan, karena ketua umumnya, kepala sukunya ada di Makassar,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Permabudhi Makassar, Suzanna juga mengaku bersyukur atas kehadiran sejumlah pihak termasuk seluruh mazhab yang tergabung dalam Permabudhi juga hadir.
“Waisyak setiap tahun adalah titik untuk kita kembali kepada ketenteraman bangsa dan negara, terkhusus waisyak tahun ini kita mengangkat moderasi beragama,” jelasnya.
Diketahui yang hadir dalam kegiatan ini ada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, perwakilan Kapolrestabes Makassar, Dandim Hasanuddin, Kesbangpol Makassar, Camat, Ketua KNPI dan Ketua FKUB.
Di hari sebelumnya, meditasi bersama sempat digelar di Benteng Fort Rotterdam yang dihadiri oleh sekitar 60 orang. Sementara puncak perayaan rencananya akan digelar di Hotel Claro pada 22 Mei 2022 mendatang. (selfi/fajar)
