Sebelum Dirujuk ke RS Wahidin, Enzim Hati Pasien Suspek Hepatitis Misterius Sempat Mencapai 130 Mikro Per Liter

  • Bagikan
Hepatitis

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pasien suspek hepatitis misterius asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang dirawat di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan ternyata sempat dirawat di rumah sakit daerah asalnya.

Pelaksana teknis Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang/Dokter spesialis Gastroenterohepatologi RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Dr. dr. Nu'man AS Daud mengatakan pasien tersebut awalnya dirawat dalam kondisi demam, mual dan muntah.

Hanya saja, dalam perawatannya, kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) pasien mencapai 130 mikro per liter sehingga dirujuk ke RS Wahidin.

“Dokter anak di sana (Polewali) belum pernah merawat pasien dalam kondisi itu, dan ada isu bahwa ada wabah ini, sehingga mereka mengambil kesimpulan merujuk ke RS Wahidin sebagai RS yang memang layak menangani kasus seperti ini. Maka dirujuk ke sini,” ujarnya.

Karena anak ini juga diduga terinfeksi rubella, maka disebut juga bisa menjadi penyebab kadar enzim hatinya cukup tinggi atau memang karena terjangkit hepatitis misterius.

“Pada pasien ini ada tanda infeksi di saluran empedu yang kita dapatkan,” jelas dr. Nu'Man.

Untungnya kesadaran anak usia 9 tahun ini normal. Begitu pun dengan fungsi hati terhadap faktor pembekuan darah pasien. “Sudah tiga kali diperiksa dalam batas normal,” pungkasnya.

Diketahui, anak tersebut dirujuk ke RS Wahidin pada 8 Mei 2022 lalu. (selfi/fajar)

  • Bagikan