FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, berencana menggelar pertemuan dengan camat hingga jajaran Ketua RT/RW.
Hal ini untuk menindaklanjuti adanya isu beredar terkait sejumlah Ketua RT/RW yang tak sejalan dengan lurahnya.
“Banyak RT/RW merasa tidak didukung sama kelurahan. Terus banyak kelurahan yang merasa tidak didukung oleh RT/RW. Ini kalau saya kucamboki,” ujar Danny sapaannya, Selasa (17/5/2022).
Pertemuan ini rencananya akan membahas kebijakan dalam menggenjot pengelolaan sampah agar Kota Makassar tetap bersih. Selain itu, juga untuk mencari solusi dalam meminimalisir kriminalitas dan hal koordinasi lainnya.
Ketika konsolidasi ini selesai, dan persoalan itu tak jua teratasi, Danny Pomanto bakal menjadikan poin tersebut sebagai salah satu penilaian kinerja.
“Kalau selesai pertemuan begini, tidak bersih, kucambok. Betul ka. Nda adami ampun. Kan sudah saya bikin jadwal. Tetap ada yang memang bilang orang luar yang buang tapi tetap kau harus amankan. Itu yang perlu konsolidasi sama RT/RW. Tidak boleh setengah-setengah,” ucapnya.
Terkait dengan kriminalitas, Danny curiga para pelaku kriminal berasal dari luar kota.
“Lihat di pinggir kota. Barombong apa. Saya nda mau tuduh tapi dicurigai. Tapi makanya tidak boleh ki juga suudzon sama siapapun,” sebut Wali Kota Makassar dua periode ini.
Pertemuan ini nantinya akan digelar di Tokka, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros. Dengan target waktu kurang lebih tiga hari.
Dalam sehari, rencananya empat kecamatan yang akan diundang sekaligus. Kemudian dalam sehari terbagi lagi dalam beberapa sesi.