FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Ketua Komisi D DPRD Makassar Andi Hadi Ibrahim Baso mendukung rencana seleksi pejabat di direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Makassar.
Ia mengatakan, jika kinerja direksi yang sekarang tidak maksimal. Maka sudah jadi wewenang Wali Kota Makassar Danny Pomanto sebagai pimpinan pemerintahan untuk melakukan evaluasi.
"Kita harapkan semua yang menjabat punya SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul dan bisa melakukan percepatan untuk meningkatkan PAD kota makassar kedepan," katanya.
Terkait kinerja direksi BUMD, Hadi menjelaskan jika sampai saat ini belum terlihat kinerja yang signifikan, apalagi pimpinan direksi masih dijabat oleh Pj.
"Di satu sisi ada juga yang masih Plt ini kita harapkan nanti, jadi tingkat ukuran kinerja kita belum lihat, jadi bagi kami belum ada satupun yang membanggakan yah, banyak hal yang menjadi PR, terutama untuk direksi-direksi," katanya.
"Jadi tantangan Makassar sebagai pintu gerbang Indonesia timur kedepan itu semakin kita harapkan bisa melakukan akselarasi dalam peningkatan pelayanan di Makassar, banyak PR," sambungnya.
Ia pun berharap agar proses seleksi ini jauh dari praktik nepotisme. Sehingga kualitas SDM yang dipilih tentu paling mumpuni.
"Kita berharap tidak ada yang berbau titipan, karena saya rasa pak Wali juga akan melihat kualitas SDM yang akan diambil, karena ini punya keterkaitan dengan pihak eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Jadi siapa yang lamban akan sangat kelihatan kinerja direksi yang ada.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, jika siapapun bisa ikut mencalonkan diri. Apalagi Indonesia memganut sistem demokrasi
