Ia percaya selama puluhan tahun, bahwa nanti akan ada satu sistem yang akan menjadikan mereka sebagai ASN dengan perhatian yang layak.
“Kami percaya suatu waktu nanti akan sama dengan PNS yang lainnya dan saya juga berterima kasih kepada keluarga kami yang tercinta walaupun sudah almarhum tetapi saya bangga dilahirkan oleh kedua orang tua kami almarhum Andi Mappiajo dan almarhumah Andi Sitti Rugaya ini persembahkan yang terbaik saya,” kata wanita berusia 50 tahun ini dengan suara bergetar dan meneteskan air mata.
Usman Said dari SMK Negeri 5 Bantaeng dan saat ini di SMA Negeri 7 Pangkep. Menyampaikan, pernah lolos seleksi CPNS di tahun 2013 namun SKnya tidak keluar.
“Tetapi tidak keluar SKnya sampai saya mengabdi terus karena saya anggap sebagai pendidik adalah amal jariyah dan tugas kontitusi kita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkapnya.
“Keluarga saya juga bilang kenapa mengabdi terus, saya ikhlas, saya ini mengabdi untuk amal dan insha Allah dibayar di akhirat. Ini upaya untuk memperbaiki pendidikan, bagaimana pendidikan kita di desa jika tidak ada yang mengabdi,” lanjutnya.
Sementara itu, PPPK lainnya yang menyampaikan terima kasih ada Yusman, Guru PPPK di SMA 11 Makassar, ia mendantangi Andi Sudirman dan memperkenalkan diri teman sekelasnya di SMA Negeri 1 Watampone.
“Alhamdulillah setelah sekian lama terangkat juga. Setelah 17 tahun mengajar,” sebutnya.
Sementara itu seorang CPNS, Reynaldi Arista Yudha yang mendapat arahan dan bekal dari Andi Sudirman mengaku akan menjalankan amanah dengan baik dan penuh integritas.