Dalam momentum Milad ESQ ke-22 yang mengusung tema "Bersatu Mewujudkan Indonesia Emas” itu, Ary menyampaikan tahapannya yaitu Indonesia Emas Berkarakter 2020, Indonesia Emas Sejahtera 2030, Indonesia Emas Adi Daya 2045. Ia juga yakin percaya akan visi Indonesia Atap Dunia 2085.
"Tonggak pertama Indonesia Emas Berkarakter saat nilai-nilai Ber-AKHLAK dijadikan Core Values atau Panduan Moral bagi ASN serta seluruh BUMN. ESQ mendukung hal tersebut di atas dengan mencanangkan Alumni ESQ BERAKHLAK 7 Budi Utama,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, saat sambutannya menyatakan bahwa 7 Budi Utama ESQ hampir sama dengan 9 karakter yang dibutuhkan oleh setiap penyelenggara negara agar bebas dari korupsi.
Ia menjelaskan, KPK sejak tahun 2004 sampai 2022 sudah hampir menangkap 1.400 koruptor. Namun ia menegaskan bahwa untuk membebaskan bangsa ini dari budaya korupsi bukan hanya dengan cara penangkapan namun bisa dengan cara pencegahan seperti memperbaiki sistem dan pembangunan karakter.
"Kami bersyukur ESQ dari tahun 2000 sudah sadar dan merasakan bahwa pentingnya pembangunan karakter itu lebih penting dari sekedar membangun otak, dari sekedar membangun keterampilan," ujarnya.
Ia juga menegaskan jangan sampai orang yang pintar tapi kurang karakternya dan spiritualnya. Lanjutnya mencontohkan, penguasa yang tidak berkarakter dan tidak berspiritual cenderung zalim, begitu pun pengusaha yang tidak berkarakter cenderung rakus.
"Intinya kami di lingkungan ESQ merasa menemukan tempat bahwa bangsa ini kedepan hanya akan mampu meraih Indonesia Emas yang sedang dicita-citakan kalau syaratnya berkarakter," tandas Nurul Gufron.