Makassar Cegah dan Turunkan Angka Stunting Secara Terintegrasi, Balitbangda Dorong OPD Perkuat Inovasi

  • Bagikan
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Penurunan dan pencegahan stunting di Kota Makassar dilakukan secara terintegrasi. Beberapa inovasi dilakukan untuk menurunkan dan mencegah terjadinya stunting pada anak di Makassar.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto memapaparkan inovasi Pemerintah Kota Makassar terkait hasil aksi Koordinasi, Intervensi dan Integrasi (konvergensi) stunting.

Inovasi ini juga diharapkan mempercepat perbaikan gizi warga. Dalam pemaparannya Danny menyampaikan, komitmen pemerintahannya dalam aksi kinerja konvergensi yang dilakukan Pemkot Makassar.

Apalagi stunting telah menjadi prioritas pemerintah. Masyarakat pun terlibat, sehingga tidak hanya menjadi tugas pemerintah.

Salah satu upayanya dengan memberikan kesadaran dan mengubah perilaku untuk mencegah stunting. Selanjutnya, kata Danny, memperkuat konvergensi melalui koordinasi dan konsolidasi program antara pusat daerah hingga ke pelosok desa.

“Bahkan dengan meningkatkan akses terhadap makanan bergizi dengan mendorong ketahanan pangan dan evaluasi dasar, juga dengan memberikan pelayanan bermutu serta peningkatan akuntabilitas, dan percepatan pembelajaran,” tuturnya.

“Kita juga berharap dengan adanya inovasi program lorong pengendali Stunting (lopis) serta inovasi lorong sehat (ongset) yang telah berjalan, diharapkan mampu memperbaiki strata kesehatan hidup masyarakat dan meningkatkan ekonomi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan akan gizi mereka,” tutupnya.

"Penanganan percepatan penurunan stunting menjadi bagian keseriusan pemerintah Kota Makassar yang sejalan dengan tujuan dalam stranas stunting," ucap Danny, Kamis (19/5/2022).

  • Bagikan

Exit mobile version