FAJAR.CO.ID, MAKASSAR- Pemenuhan kebutuhan energi kepada masyarakat merupakan salah satu hal penting untuk mewujudkan ketahanan nasional, baik yang bersifat bisnis maupun penugasan dari pemerintah. Proses untuk menjamin kelangsungan pasokan energi tersebut melalui proses yang panjang dari hulu hingga hilir yang tentunya memiliki potensi terjadinya major incident / keadaan darurat seiring resiko bisnis yang sangat tinggi.
Melihat potensi resiko tersebut diperlukanlah sinergitas antar perusahaan / entitas bisnis untuk mempercepat penanganan resiko bisnis maupun penanggulangan keadaan darurat di masyarakat seperti bencana alam dan non alam (pandemi).
Oleh karena itu, Pertamina Patra Niaga Sulawesi menginisiasi dan bertindak sebagai koordinator dalam sinergitas seluruh perusahaan migas se-Sulawesi dalam hal penanggulangan keadaan darurat yang diakhiri dengan ceremonial penandatanganan MoU Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Keadaan Darurat Company Group Migas di Area Sulawesi yang berlangsung hari ini bertempat di Rinra Hotel, Makassar.
Hadir dalam kegiatan tersebut Manager Senior K3LL SKK Migas - Ivan Fadly Azmi, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi - Azhari Idris, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi - Agus Dwi Jatmoko, General Manager Pertamina Sub Holding Upstream Regional 4 Zona 13 / JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi - Imam Nur Akbar, General Manager PT Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong - Ahmad Yani dan President Energy Equity Epic Sengkang Pty. Ltd - Andi Riyanto, Operation Senior Manager PT Donggi Senoro LNG - Johar Ahadi