“Tiga aspek penting dalam membantu petani yaitu aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Ketiga aspek tersebut selalu bersamaan, jika aspek lingkungan tidak baik maka akan mempengaruhi aspek yang lain. Untuk itu sangat penting adanya koordinasi dan kerjasama antara Perhutanan Sosial dan Kesatuan Pengelolaan Hutan dalam meningkatkan pembangunan sosial”, jelas Rahayu.
Sementara itu, Prof Dr Ir Syamsu Alam M.S. mengatakan bahwa pendekatan kehutanan dilakukan dengan harus saling mendukung antar sektor yang ada. Seperti halnya pengembangan pertanian dalam memproduksi yang sekiranya memiliki subsidi benih, sehingga menguntungkan bagi mereka dan akhirnya mempertahankan hutan yang ada sekarang terutama hutan rakyat.
“Harusnya sektor kehutanan dapat meningkatkan produksi tanpa memperluas lahan dan dukungan dari industri pengolahan menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan produksi pada sektor kehutanan. Tak hanya itu dukungan pengembangan integrated area development juga penting,” jelas Prof Alam.
Prof Dr Supratman, S.Hut., M.P. pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa sektor kehutanan jangan nilai dan di lihat dari dari sisi kayunya saja melainkan dari produksi kayu atau produk kayu itu sendiri.
“Mengelola hutan tidak harus dengan menebang pohon, hal lain yang dapat dikelola dalam hutan yaitu air dan karbonnya. Dua hal penting yang harus kita ketahui dalam mengelola hutan yaitu hutan dan kayu itu sendiri. Kedua aspek tersebut harus dikelola bisnisnya, kegagalan hutan tergantung dari kegagalan bisnisnya,” jelas Prof Supe. (selfi/fajar)