FAJAR.CO.ID, MAROS -- Sekitar 340 tenaga penyuluh perikanan yang berasal dari tiga provinsi berkumpul di Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) di Jalan Makmur Daeng Sitakka Maros, Senin, 23 Mei.
Penyuluh yang berasal dari tiga Provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat ini hadir untuk ikut dalam workshop dan pameran nasional yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan dan Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan.
Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP), I Nyoman Radiarta, mengatakan workshop ini sengaja digelar untuk memberikan informasi tambahan bagi para penyuluh.
"Jadi kami memberikan bekal terkait program - program prioritas di Kementerian Kelautan dan Perikanan," katanya.
Menurutnya hal ini perlu dilakukan untuk menambah informasi terbaru terkait teknologi bagi penyuluh.
"Penyuluh ini perlu menapat informasi terkini terkait teknologi informasi agar bisa membagikan langsung kegiatan yang mereka lakukan dilapangan," katanya.
Tak hanya itu kata dia, saat para penyuluh melakukan kegiatan juga dapat sampai langsung kepusat.
"Ya kami sangat apresiasi kehadiran mereka, mereka hadir dengan modal swadaya, negara tidak membiayai dan itu keinginan mereka sendiri untuk belajar. Itu menunjunkkan ada semangat bagi para penyuluh untuk terus belajar," jelasnya.
Apalagi saat ini, kata dia Kementerian Kelautan dan Perikanan mempunyai beberapa program prioritas.