Dosen FMIPA UNM Teliti Kawasan Mangrove dan Potensi Budidaya Tambak di Maros dan Pangkep

  • Bagikan
FMIPA UNM Teliti Kawasan Mangrove dan Potensi Budidaya Tambak Berwawasan Lingkungan

"Juga dilakukan wawancara mendalam dan FGD terbatas dengan tokoh masyarakat, aparat desa, kepala dusun, wanita penggerak ekonomi pedesaan dan masyarakat setempat,"lanjutnya.

Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, maka beberapa strategi yang dilakukan untuk pengelolaan hutan mangrove dan tambak agar berkelanjutan adalah pelibatan masyarakat dalam pengelolaan mulai dari tahap perencanaan sampai pelestarian dan adanya keterbukaan penggunaan anggaran bila kegiatan tersebut memperoleh bantuan dana dari pemerintah/CSR.

Kegiatan penelitian juga melibatkan 5 orang mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Univrsitas Negeri Makassar. Selanjutnya, dosen pembimbing berdasarkan persetujuan pimpinan jurusan akan merekognisi mata kuliah maksimal 20 SKS yang sesuai dengan kompetensi ilmu/mata kuliah.

Setidaknya, ada lima tujuan penelitian ini,
Pertama, Pemetaan kawasan hutan mangrove sebagai kawasan konservasi, kedua, Pemetaan potensi kawasan hutan mangrove sebagai kawasan ekowisata,

Ketiga, pemetaan potensi pengembangan budidaya tambak berwawasan lingkungan di sekitar kawasan hutan mangrove, keempat, Merumuskan strategi pengelolaan hutan mangrove berkelanjutan, dan kelima, membuat model pengelolaan tambak berkelanjutan di sekitar kawasan hutan mangrove. (ikbal/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version