FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Selle KS Dalle mengkritisi kebijakan Gubernur mewajibkan ASN vaksin booster untuk mendapatkan tambahan penghasilan pegawai (TPP).
Menurutnya, niat Andi Sudirman mengakselerasi vaksinasi booster perlu diapresiasi, namun menjadikan syarat bagi ASN untuk pencairan TPP adalah hal keliru
"Ini keliru, niatnya baik caranya tidak tepat, niat baik harus diikuti cara tepat
Banyak ASN kasian menelepon kiri kanan," kata Selle, Selasa, 24 Mei 2022.
Apalagi kata dia, tidak ada aturan dari pusat terkait pencairan TPP tersebut.
"Banyak aduan, apa hubungannya TPP dengan boster, orang boster itu soal kesadaran warga, ASN diharapkan jadi teladan silakan dilakukan pendekatan yang lain, tidak dengan cara memaksan tanda petik begitu,"jelasnya.
Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, vaksinasi booster tidak bisa dijadikan acuan untuk mencairkan TPP. Hal itu merupakan dua hal yang berbeda.
"Itu harus dicatat itu, soal keinginan gubernur ASN jadi contoh pilar terdepan dorong kesuksesan boster jadi contoh jadi teladan itu soal lain. Itu hal baik tetapi silakan dorong dengan cara lain, tida dengan dipaksa dengan kaitkan TPP," kata dia.
Selle juga menegaskan agar Sudirman tidak menghalangi pemberian TPP. Apalagi ASN sudah menjalankan haknya dengan bekerja.
"Soal TPP adalah soal hak ASN, karena sudah diputuskan, memang sekadar insentif tetapi karena sudah jadi kebijakan dan ASN sudah tunaikan haknya maka wajib berikan TPP, tidak boleh ada embel-embel persyaratan," ucap Selle.