Juni, Proyek Jembatan Soreang Lopie Segera Terealisasi

  • Bagikan
Bupati Wajo Amran Mahmud saat memimpin rapat kerja bersama pada pimpinan OPD lingkup Pemkab Wajo, Selasa, 24 Mei. (FOTO: IMAN SETIAWAN P/FAJAR)

FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Kabar gembira untuk masyarakat Kecamatan Belawa. Ruas Ujung Kessi-Macero akan bisa dilakukan kendaraan roda empat.

Seperti diketahui, pada ruas yang menghubungkan Kecamatan Tanasitolo dan Belawa itu, terdapat jembatan gantung, tempatnya di Soreang Lopie Kelurahan Macero. Jembatan itu sebagai akses warga untuk menyebrangi Sungai Bila.

Saat ini, hanya kendaraan roda dua yang bisa menyeberang. Ruas ini adalah akses tercepat bagi warga Belawa ke ibukota kabupaten, Sengkang.

Untuk kendaraan roda empat. Hanya bisa melewati ruas Anabanua-Malakke-Batas Sidrap atau melingkar ke poros Belawa - Lancirang menuju ke ruas jalan nasional Sidrap - Wajo.

Tahun ini Pemkab Wajo memberikan perhatian bagi warga Belawa. Akses ke Sengkang akan lebih mudah dan cepat walaupun menggunakan roda empat.

Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Wajo, Andi Pameneri mengatakan, jika pembangunan jembatan permanen atau beton di Soreang Lopie akan segera terealisasi tahun ini.

Anggaran yang digelontorkan Rp14,5 miliar di APBD Wajo 2022.

"Jembatan Soreang Lopie akan segera dikerja waktu dekat ini. Sekarang dalam proses lelang (tender). Segera kita buatkan kontraknya, sudah ada pemenang," ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Wajo ini menargetkan. Proses administrasi itu diupayakan selesai secepatnya dan pelaksanaan fisik berjalan Juni.

"Kita upayakan semaksimalnya," terangnya.

Jembatan permanen itu nantinya memiliki panjang 80 meter dan lebar 7,4 meter. Termasuk trotoatar di sisi kiri dan kanan yang masing 0,7 meter dengan jenis kontruksi beton pracetak post tensioning.

  • Bagikan

Exit mobile version