Lebih lanjut, Prof. Restu mengatakan melalui rapat ini dengan saran dan masukan yang nantinya diberikan, bisa menjadi pengingat untuk mengoptimalkan prodi Ilmu Lingkungan.
Secara umum, Prodi Doktor Ilmu Lingkungan pada Sekolah Pascasarjana memiliki fokus kajian dalam bidang lingkungan tropis. Mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi filosof, ilmuan, dan peneliti. Transdisipliner dibidang ilmu lingkungan khususnya lingkungan tropis merupakan ciri khas benua maritim Indonesia.
Diakhir rapat, setelah mendengarkan saran dan masukan serta pendapat dari seluruh peserta rapat, maka diputuskan untuk memberikan persetujuan pembukaan Prodi Doktor Ilmu Lingkungan pada Sekolah Pascasarjana. Kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 15.00 Wita. (selfi/fajar)