Dari aspek sarana prasarana telah tersedia, misalnya RS Unhas maupun RS Wahidin Sudirohusodo sebagai lokasi praktek para mahasiswa. Juga didukung dengan tenaga pendidik yang ahli di bidangnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof. JJ memberikan apresiasi atas komitmen FK Unhas untuk terus mengoptimalkan proses pembelajaran melalui pembukaan prodi yang tentu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Beliau menyakini, FK Unhas telah mempersiapkan berbagai hal untuk mendukung pendirian prodi ahli bedah anak.
"Ini bisa menjadi bagian dari solusi yang ditawarkan Unhas. Dengan komitmen dan kerja sama yang baik, kita harapkan kedepannya prodi ini bisa menjadi salah satu prodi unggulan Unhas, utamanya dalam kaitan dengan pergaulan dan kompetisi secara global," jelas Prof. JJ.
Setelah sambutan, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan terkait kesiapan FK Unhas menghadirkan Prodi Ahli Bedah Anak.
Prodi ini hadir dengan tujuan salah satunya menghasilkan dokter spesialis bedah anak yang mampu melaksanakan praktik kedokteran sesuai sistem kesehatan nasional.
Secara umum, cabang ilmu bedah menjadi lebih spesifik sehingga bedah anak berkembang sangat pesat. Seperti ilmu embriologi, tumbuh kembang, cairan dan nutrisi hingga penatalaksanaan hipotermi berkontribusi positif dalam penatalaksanaan pasien bedah anak.
Selain itu, dari aspek pengembangan pembelajaran, FK Unhas telah memiliki berbagai sarana prasarana penunjang untuk mahasiswa maupun dosen.
Setelah mendengarkan saran dan masukan serta pendapat dari seluruh peserta rapat, maka MWA Unhas memberikan persetujuan pembukaan Prodi PPDS Ahli Bedah Anak pada Fakultas Kedokteran (FK). Kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 12.00 Wita. (selfi/fajar)