FAJAR.CO.ID, BONE — SMA Islam Athirah Bone di bawah naungan Yayasan Kalla ini mendapat kunjungan dari Kemeterian Pendidikan Republik Indonesia, khususnya dari Direktorat SMA (Sekolah Menengah Atas), pada Selasa, (17/5/2022) lalu.
Hal ini menjadi salah satu hari bersejarah SMA Islam Athirah Bone.
Dalam kunjungannya, Direktorat SMA, yang terdiri dari pihak internal dan konsultan Direktorat SMA Kementerian Pendidikan RI, melakukan beberapa kegiatan.
Agendanya diawali dengan pemberian motivasi kepada seluruh siswa Sekolah Islam Athirah Bone. Lalu dilanjutkan dengan bincang-bincang program sekolah bersama guru dan siswa. Terakhir, mereka mengobservasi fasilitas dan lingkungan sekolah.
Kunjungan yang dilakukan ditujukan untuk 60 Sekolah se-Indonesia dan SMA Islam Athirah Bone merupakan salah satu dari dua sekolah sasaran di Sulawesi Selatan. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk mengambil contoh pelaksanaan praktik-praktik pembelajaran di SMA.
“Sekolah yang menjadi sasaran kunjungan kami adalah sekolah yang selama ini memiliki trade record, baik dari segi prestasi maupun dari segi kualitas pendidikan berdasarkan data base yang ada. Salah satu sumber yang kami jadikan rujukan adalah hasil rapor pendidikan sekolah. SMA Islam Athirah Bone menunjukkan nilai literasi yang cukup bagus. Berdasar hal itulah, kami ada di sini, di samping jejak prestasi yang ada dan kami juga tentu ingin menggali hal-hal lain (baca: program) yang diterapkan di sekolah,” ujar Rizki Dwi Ramadhanty, utusan Direktorat SMA, Kementerian Pendidikan Republik Indonesia.