Dia membantah bahwa dirinya melakukan pungli. Karena ia mengaku tidak pernah meminta, hanya menerima jika ada yang memberi. Lagipula, kata dia, uang tersebut juga jelas peruntukannya. Taufik menyebut anggaran itu sebagai dana taktis atau cadangan.
“Kenapa saya terima karena budayanya memang begitu. Masa gajiku dipakai untuk ucapan di media misalnya. Bukan cuman DPRD. Saya tidak menganggap itu gratifikasi, pungli, karena saya tidak minta. Tidak ada kesepakatan, perjanjian. Kalau ada saya ambil. Saya nda pernah juga paksa,” ucapnya. (selfi/fajar)