FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) alias Perseroan Terbatas Daerah (Perseroda) Sulsel belum merampungkan sejumlah program setelah pucuk pimpinan beralih.
Salah satu yang disorot adalah pembangunan Twin Tower, Centre Point Indonesia (CPI) yang masih mengambang tak jelas. Padahal proyek prestisius ini digadang-gadang akan menjadi ikon baru kota Makassar.
Sebelumnya pembangunan proyek tersebut sesuai rencana akan menelan anggaran Rp1,9 triliun dengan menggandeng BUMN PT.Waskita Karya, namun pembangunan sempat terhenti lantaran dianggap menempati RTH milik Pemkot Makassar, belum lagi pihak Provinsi dituding tak mengantongi dokumen Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Setelah setahun lebih, pembangunannya masih jalan ditempat, Perseroda selaku pihak yang ditunjuk juga tak menunjukkan perkembangan berarti.
Direktur Utama (Dirut) Perseroda Sulsel Yasir Mahmud mengakui kondisi ini, dia beralasan, belum ada pelimpahan aset yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) ke pihaknya, Makanya dirinya tak bisa bekerja banyak.
"Belum (ada perkembangan), sementara masih kondisi seperti itu. Karena lahan kan juga masih punya Pemprov, jadi belum bisa juga melakukan kerjasama dengan yang lain," terang Yasir, Jumat, 27 Mei 2022.
Dirinya juga belum bisa memastikan skema yang akan diambil, apakah akan menggunakan skema lama dengan dimotori oleh PT Waskita, atau dengan skema baru dengan investor baru.
Namun kata dia, jika ditanya terkait untung rugi, melanjutkan skema lama adalah pilihan yang paling tepat, karena sudah ada pembangunan sebelumnya, tinggal dilanjutkan.
