FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mendamping Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengecek progres Kereta Api Makassar di Kabupaten Barru, Sabtu, 28 Mei 2022.
Mereka melakukan peninjauan dengan menggunakan helikopter dari Makassar. Kemudian dilanjutkan dengan kereta api inspeksi dari Stasiun Tanete Rilau ke Pelabuhan Garongkong di Barru. Perjalanan menempuh jarak 16 KM atau sekitar 45 menit perjalanan. Mereka berbincang terkait progres dan rencana pengembangan Proyek Strategis Nasional ini. Sembari menikmati pemandangan alam dengan hamparan gunung, sawah dan laut.
“Alhamdulillah hari ini bersama meninjau perisiapan operasional kereta api. Sesuai yang dijadwalkan Pak Menhub adalah di bulan Oktober 2022. Kami sebagai pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mendukung,” kata Andi Sudirman.
Pemprov akan mendukung penyelesaian proyek ini seperti dukungan percepatan lainnya seperti pengembangan kawasan wisata, dan dukungan lainnya.
“Kami siap untuk mensupport termasuk pariwisata, kita ada Geopark Rammang-Rammang akan kita perbaiki dengan standar yang saat ini menuju asesmen UNESCO,” sebutnya.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi komitmen pemerintah pusat untuk memastikan proyek strategis nasional (PSN) ini dapat berlanjut.
“Ini merupakan terobosan dari Bapak Presiden Jokowi melalui Bapak Menteri bahwa ini yang pertama di Indonesia timur dan mudah-mudahan menjadi legacy dan dapat memudahkan sistem transportasi,” ucapnya.
Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan, dari tiga target utama penyelesaian proyek KA Makassar-Parepare, target pertama yang akan diselesaikan yaitu jalur KA Maros – Barru sepanjang kurang lebih 71 KM. Dimana ditargetkan jalur yang dilalui 8 (delapan) stasiun tersebut sudah bisa beroperasi melayani angkutan KA penumpang perintis pada Oktober 2022, dengan tujuan Stasiun Maros ke Stasiun Barru (PP).