Terima Forum Dekan Bersama Wali Kota Makassar, Andi Bukti Berharap Ada Kolaborasi Penelitian

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto bersama Kepala Balitbangda Makassar, Andi Bukti Djufrie (belakang, dua kanan) menerima kunjungan Forum Dekan di kediaman pribadi Danny Pomanto

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar, Andi Bukti Djufrie mendampingi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menerima kunjungan Forum Dekan di kediaman pribadinya, Sabtu (28/5/2022).

Pertemuan
Forum Dekan dengan wali kota dipimpin oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Makassar (FDK UINAM), Firdaus Muhammad. Firdaus didampingi Wakil Dekan I Irwan Misbah, dan dosen Fakuktas Dakwah dan Komunikasi UINAM.

Andi
Bukti mengatakan pertemuan tersebut sekaligus mengundang langsung Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk menghadiri Forum Dekan yang rencananya akan digelar Juni 2022, mendatang.

"Kami dari Balitbangda mendampingi Wali Kota Makassar menerima audiens Forum Dekan,” tukas Andi Bukti.

Dengan adanya Forum Dekan se-Indonesia, Andi Bukti berharap kolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bisa terbangun.

Terutama, ikut menjadi bagian dari penelitian dan pengembangan inovasi daerah.

"Banyak program Pemkot Makassar yang butuh kajian. Nah, kolaborasi ini kita harap mereka berpartisipasi sebagai peneliti. Dengan begitu, produk yang dihasilkan semakin baik,” paparnya.

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINAM, Firdaus Muhammad mengatakan seminar internasional ini akan menghadirkan narasumber dari empat negara.

Empat di antaranya dari Indonesia seperti Prof Nabilah Lubis yang memiliki kompetensi berbicara mengenai Syekh Yusuf.

Kegiatan ini juga akan dihadiri seluruh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi se-Indonesia. "Kegiatan ini dirangkaikan dengan Munas Forum Dekan Dakwah se-Indonesia dan diikuti para Wakil Dekan dan Ketua Jurusan sekitar 200 orang ditambah para dosen dan ribuan mahasiswa UINAM sehingga kegiatan seminar tersebut tidak akan diikuti seribu orang,” ujar Firdaus.

  • Bagikan