FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Badan Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar mengeluhkan banyaknya usulan inovasi dari organisasi perangkat daerah (OPD).
Hal itu disampaikan ketika rapat OPD bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Jalan Amirullah, Sabtu malam, (29/5/2022).
“Dari hasil rakorsus kemarin, inovasi kita itu selalu berubah. Waktu hasil rekorsus 180. Dua hari setelah rakorsus kami melakukan forum inovasi, kita undang semua kepala OPD dan perusda, menyamakan persepsi terkait inovasi. Bertambah lagi jumlahnya ada 205. Kemudian yang kedua kita melakukan lagi pertemuan forum inovasi itu membuat proposal inovasi itu bertambah lagi 250 inovasi,” ujar Kepala Ballitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie.
Kendalanya kata dia perwakilan OPD yang hadir dalam forum inovasi selalu berubah-ubah. Makanya juga usulannya berubah-ubah dan terus bertambah.
“Kami sudah bentuk surat edaran. Supaya inovasi tidak bertambah-tambah, SKPD buatkan SK,” ucapnya.
Di sisi lain dia memaparkan, realisasi anggaran keuangan 24 persen dan fisik 27. Sejauh ini ada dua program rekomendasi di Bappelitbangda diantaranya Ranperda Omnibuslaw dan Ranperda Makassar Incorporate.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, inovasi setiap OPD wajib. Agar Inovasinya bisa dikonsentrasikan tanpa menambah yang baru, Danny menginstruksikan penunjukan penanggung jawab inovasi agar ada satu orang yang fokus di inovasi di masing-masing OPD.
“Dan dia wajib hadir. Biar SKPD yang tunjuk. Apa siapa kira-kira. Supaya format semua. Sekretaris, kita tetapkan bikin SK kan penanggung jawab inovasi SKPD,” ucap Danny sapaannya.