FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar bisa membuat terobosan baru.
Misalnya saja dengan melakukan siaran langsung (live) ketika ada bencana agar warga dapat menyaksikan dari jauh.
“Target saya bikin terobosan yang baru. Kalau ada bencana, bikin live YouTube. Kau pasang kamera di monitoring. Orang bisa lihat di YouTube,” ujarnya, Sabtu malam, (28/5/2022).
Di sisi lain dia meminta agar dalam penganggaran, BPBD berhati-hati jangan sampai terjadi kesalahan sedikit menimbulkan masalah besar misalnya dalam penganggaran paku.
“Berapa itu bantuan paku. Agak ngeri kalau begitu. Kurang satu kau diperiksa lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Ahmad Hendra Hakamuddin mengatakan, ada tiga program prioritas diantaranya ekavuasi center, pelayanan terhadap pengungsi dan smart carester
“Memang kami belum punya (evakuasi center) tapi dari pihak kecamatan sudah menunjuk beberapa tempat, biasanya tempat ibadah dan tugas kami langsung mendata berdasarkan jenis kelamin, kemudian umur pakai aplikasi,” jelas Hendra sapaannya.
Untuk pelayanan terhadap pengungsi kata dia pihaknya sudah melakukan tender bantuan kedaruratan. Begitu pun dengan bantuan stimulan seperti alat bangunan seperti balok, paku dan lain-lain. Khusus untuk paku kata dia dianggarkan Rp500 juta
Terakhir, smart carester sementara digagas. “Kami belum sempat merancang. Kami akan kesana mengukur lokasinya. Saat ini menunggu BPKAD,” pungkasnya. (selfi/fajar)