FAJAR.CO.ID, GOWA -- Jalan perbatasan antar Kelurahan Tompobalang dengan Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel, butuh perhatian pemerintah.
Pasalnya, tiap kali diguyur hujan, jalan tersebut pasti tergenang air. Alhasil jalan alternatif Somba Opu itu menjelma bak empang di tengah jalan.
Bahkan beberapa hari lalu, warga sekitar sampai menanam tiga pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk kritik pedasnya terhadap pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan tersebut.
Ironisnya lagi, imbas jalan berlubang itu, tak sedikit pengendara yang hampir terjatuh hingga bersitegang dengan pengendara lainnya karena terkena percikan air saat melintas.
Warga menjerit, meminta jalan pintas tersebut untuk segera dibenahi.
Hal ini yang kemudian memantik perhatian Lukman B Kady selaku Staff Ahli Anggota Komisi V DPR, Hamka B Kady.
Didampingi Tenaga Ahli dan Konsultan Politik HBK-LBK, Adri Nugraha Pratama, Lukman meninjau dan melihat langsung kondisi jalan rusak perbatasan antar Kelurahan Tompobalang dengan Kelurahan Tamarunang tersebut, Selasa (31/5/2022).
Pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat guna memperbaiki jalan tersebut.
Disamping itu, Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel tersebut juga akan mengupayakan lewat kewenangannya di pusat agar secepatnya jalan alternatif antar Kelurahan Tompobalang dengan Kelurahan Tamarunang segera dibenahi.
Mewakili Hamka B Kady, ia berkomitmen akan memberi perhatian kepada masyarakat dengan menyumbang pasir dan kerikil sebanyak 10 truk.