Gelar Aksi 3 Rembuk Stunting, Pemkab Sinjai Target Angka Prevalensi Turun hingga 14 Persen

  • Bagikan

"Saya minta kolaborasi dalam intervensi dapat berjalan antar sektor karena keberhasilan sangat dipengaruhi oleh dukungan kolaborasi sektor lain," ujarnya.

Stunting pada anak tidak hanya menghambat pertumbuhan karena kekurangan gizi kronis, melainkan juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal sehingga dibutuhkan perhatian serius dalam penanganannya.

Atas dasar itu, pihaknya menggelar kegiatan ini untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi percepatan penurunan stunting kabupaten secara terintegrasi serta penyampaian jumlah kasus dan prevalensi stunting.

Kemudian, mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi. Dan, membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di kabupaten.

Diketahui, terdapat 23 desa telah ditetapkan lokus penanganan stunting tahun 2023. Empat desa di Kecamatan Pulau Sembilan yakni, Pulau Harapan, Buhung Pitue, Pulau Padaelo, dan Pulau Persatuan. Dua desa di Kecamatan Sinjai Timur, yakni Biroro dan Tongke-tongke.

Lalu, tiga desa di Kecamatan Sinjai Barat yakni, Turungan Baji, Barani, dan Tassililu. Tiga desa di Kecamatan Sinjai Barat yakni, Batu Belerang, Pasir Putih, dan Bonto Katute. Dua desa di Kecamatan Bulupoddo yakni, Tompobulu dan Duampanuae.

Kemudian, tiga desa di Kecamatan Sinjai Selatan yakni, Palangka, Talle, dan Sangiasseri. Tiga desa di Kecamatan Tellu Limpoe yakni, Era Baru, Mannanti, dan Pattongko. Dua desa di Kecamatan Sinjai Tengah yakni Kanrung dan Pattongko. Dan, satu kelurahan di Kecamatan Sinjai Utara yakni, Lappa.

  • Bagikan

Exit mobile version