FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Putri Bupati Pinrang, Andi Azizah Irma Wahyudiyati mengaku legowo tak lagi ditempatkan di Sekretaris DPD Demokrat Sulsel.
Di bawah komando Ni'matullah, Irma ditunjuk sebagai Deputi Kepala I Badan Pembinaan Jaringan dan Konstien Daerah (BPJK-DA).
Hal itu diungkapkan Irma sapaannya melalui akun Instagramnya @irmachimbol.
"Manteman, bukannya perbedaan pandangan politik itu sudah biasa? Bukannya menentukan pilihan politik itu hak setiap orang," kata Irma.
Irma mengatakan, ketika ia masuk ke dunia politik, ia memahami betul resiko dan konsekuensi bila memutuskan suatu langkah politik.
Irma menyatakan legowo atas keputusan DPD dan DPP tidak lagi mengamanahkan posisi sekretaris.
"Its OKay! Ini adalah proses. Yang pasti, saya masih Anggota Fraksi Partai Demokrat," kata Irma.
Sebelumnya, Irma menjabat sekretaris tahun 2019-2021 menggantikan Syamsu Rizal atau Deng Ical yang hengkang ke Partai Golkar.
Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid memutuskan tidak hadir pelantikan pengurus DPD Demokrat Sulsel di Hotel Four Points By Sheraton Jalan Andi Djemma Kota Makassar Sabtu (28/5/2022).
Informasi di internal pengurus, Irwan Hamid disebut-sebut mempertimbangkan pindah partai.
Andi Irwan Hamid adalah sahabat IAS. Keduanya pernah sama-sama menjabat Ketua DPD II Partai Golkar sebelum memutuskan hijrah ke Partai Demokrat.
IAS menjabat Ketua DPD II Golkar Makassar, sementara Irwan Hamid menjabat Ketua DPD II Golkar Pinrang.
Andi Irwan Hamid bergabung ke segitiga mercy saat IAS menjabat Ketua DPD Demokrat Sulsel 2011. Kini IAS memutuskan kembali ke Golkar.