Sinergitas DPPPA Makassar & IPTI Sulsel Cegah Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

  • Bagikan
Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Makassar bersinergi dengan Ikatan Pemuda Tarbiyah (IPTI) Sulsel dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Makassar. (selfie/fajar)

"Semoga dengan adanya bantuan IPTI Pemuda Tarbiyah bisa menekan angka kekerasan pada perempuan dan anak di Kota Makassar," tuturnya.

Ia berharap penanganan yang dititip di rumah aman binaan secara langsung bisa menambah wawasan cara berpikir yang baik sehingga betul-betul dari segi aspek keagamaan sangat baik.

"Selain itu, kerjasama ini membantu untuk pengentasan buta aksara Alquran bagi anak yang berhadapan dengan hukum ataupun anak-anak lainnya yang tertangani di UPTD DP3A kota Makassar," pungkasnya.

Senada dengan itu, Ketua IPTI Sulsel, Ibnu Hajar yusuf mengatakan, yang harus dilakukan sekarang adalah terjun langsung lapangan, melihat realitas yang sangat memprihatinkan.

"Sebuah keharusan untuk mencari akar segala penyebab dari masalah kekerasan ini. Karena mengetahui satu realitas lebih baik dari pada mengetahui seribu teori," terang akademisi UIN itu.

Ibnu Hajar menambahkan, dari sisi lain, sangat pentingnya yaitu melakukan bimbingan dan konseling terhadap para korban kekerasan dan para pelaku melalui pendekatan-pendekatan rohani atau agama.

"Kami dari lembaga dakwah Islam akan selalu siap membantu pemerintah Kota Makassar demi keselamatan masyarakat Kota Makassar. Seperti yang selalu dikatakan Pak Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang juga sebagai ketua Dewan Pembina IPTI Pemuda Tarbiyah Sulawesi Selatan, Jagai Anakta, jagai Kota ta, peduli ki Salama ki," tutup Ibnu Hajar. (selfi/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version