FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Politisi PKS Mardani Ali Sera tak terima partainya dicap posisi omong kosong. Hal itu langsung ditegaskan dengan menolak UU Omnibus Lawa dan UU IKN.
"Tegas sikap @PKSejahtera sebagai oposisi di luar pemerintahan dan kritis pada pemerintah. PKS menolak UU Omnibus Law dan UU IKN,"tulis Mardani di akun Twitter-nya, Kamis, 2 Juni 2022.
Anggota Komisi II DPR ini mengatakan, PKS akan tetap di wilayah oposisi dan kritis terhadap kebijakan pemerintah.
"Kita melakukan fungsi check and balance. Semua caleg PKS lakukan tugas dgn seksama. Dan semua haknya dilaporkan dgn transparan,"pungkasnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa menganggap PKS bukan partai oposisi dari pemerintahan era Joko Widodo (Jokowi).
Desmond mengatakan itu saat mengomentari kemungkinan Gerindra berkoalisi dengan partai oposisi menyambut Pemilu 2024.
"Memangnya ada oposisi? PKS bukan oposisi. Nih, kalau PKS merasa oposisi, gede rasa saja. Gede rasa aja, tuh, orang," kata Desmond kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/5).
Wakil Ketua Komisi III itu mengungkapkan PKS pada dasarnya turut mengambil 'kue' di parlemen, sehingga dirinya tidak terima parpol yang dipimpin Ahmad Syaikhu disebut oposisi. (Ikbal/fajar)