Hari Raya Idul Fitri yang dirayakan pada bulan Mei 2022 turut mempengaruhi realisasi inflasi di Sulsel. Secara umum, peningkatan konsumsi masyarakat selama periode Hari Raya Idul Fitri mendorong terjadinya kenaikan harga komoditas.
Meskipun demikian, realisasi inflasi Sulsel tetap berada pada level yang terkendali. Hal ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulsel dalam menjaga stabilitas harga.
Bank Indonesia bersama dengan TPID di wilayah Sulsel berkomitmen untuk terus bersinergi menjaga stabilitas harga melalui strategi 4K (Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, Keterjangkauan Harga, dan Komunikasi Efektif) dan penguatan kerja sama antar daerah. (Ikbal/fajar)